menggunakan peralatan olahraga, pastikan alat-alat tersebut dalam kondisi baik dan Anda tahu betul bagaimana menggunakannya. Kenakan pakaian yang nyaman dan sesuai dengan olah-raga yang Anda lakukan. Sepatu olah-raga yang pas di kaki turut berperan penting dalam mencegah cedera. Lakukan pemanasan ringan selama lima sampai sepuluh menit, misalnya dengan cara lari di tempat. Lakukan peregangan selama sekitar lima menit saat tubuh mulai menghangat. Lakukan olahraga dengan teknik yang tepat. Usai berolahraga, lakukan pendinginan selama sekitar lima sampai sepuluh menit, dilanjutkan dengan peregangan. Perbanyak minum air putih untuk menggantikan cairan yang hilang selama berolah-raga. Segera hentikan aktivitas dan beristirahatlah jika Anda merasa pening, nyeri pada bagian tertentu atau napas tersengal-sengal. Sekitar 1.000 orang meninggal dunia setiap tahun akibat sengatan arus listrik. Kematian langsung dari kejutan arus listrik ini disebabkan oleh "Verticullar fibrillation" yaitu suatu kondisi dimana jantung bergetar tetapi tidak berdenyut. Ini terjadi ketika sejumlah arus yang cukup kuat melewati daerah jantung. Kelumpuhan pernapasan terjadi jika sejumlah arus yang cukup kuat melewati pusat kontrol pernapasan didalam otak, sehingga pernapasan terhenti disusul dengan kematian akibat dari kekurangan oksigen dalam darah. Besarnya arus listrik dan jalan yang ditempuh oleh arus listrik merupakan dua faktor penting yang mempengaruhi tingkat keparahan dan kecelakaan tersebut. Besarnya arus listrik tergantung pada tegangan dan tahanan tubuh. Tahanan tubuh bisa sangat tinggi dan bisa juga sangat rendah, hal ini tergantung pada kondis tubuh, apakah kering (tahanan tinggi) atau basah (tahanan rendah). Kontak area juga mempengaruhi tahanan tubuh, misalnya seseorang yang sedang berendam di dalam bak mandi, kulitnya basah dan kontak areanya luas sehingga bila terkena kejutan listrik, hampir bisa dipastikan akan mengakibatkan kematian. Jalan yang ditempuh oleh arus listrik melalui tubuh akan dimulai dari tempat masuk arus ketempat arus keluar, karena arus tersebut mengalir kesegala bagian tubuh. Kematian mungkin terjadi bila daerah jantung atau pusat kontrol pernapasan dari otak berada pada garis aliran tersebut. Besarnya arus listrik yang dapat diterima oleh tubuh sangatlah kecil dan dapat diukur dalam satuan miliamper. Pedoman kasar berdasarkan "Accident Prevention Manual for Industrial Opration" yang diterbitkan oleh National Safety Council dapat dilihat pada table dibawah ini. 1 – 8 mA : Terasa ada kejutan. 8 – 15 mA : Kejutan disertai rasa sakit. 15 – 20 mA : Kejutan disertai rasa sakit dan kehilangan kontrol otot yang berlebihan. Korban tidak bisa melepaskan diri. 20 – 50 mA : Kejutan disertai rasa sakit dengan pengerutan otot yang hebat dan sulit bernafas. Diatas 50 mA : Berakibat fatal. Dalam kondisi khusus (kulit basah / tahanan rendah) tegangan 40 sampai 60 volt terbukti dapat mengakibatkan kematian.
7 tahun yang lalu