BISNIS TIKET PESAWAT ONLINEBISNIS TIKET PESAWAT ONLINE
Direkomendasikan bagi Anda yang ingin memiliki dan mengelola bisnis penjualan tiket pesawat secara online, murah, mudah, cepat, dan aman. KLIK DISINI untuk mendapatkan informasi selengkapnya.

KOLEKSI WALLPAPER FOTO PESAWAT TERBANG :


Maskapai penerbangan Sriwijaya Air berencana memperjauh jangkauan penerbangan

Maskapai penerbangan Sriwijaya Air berencana memperjauh jangkauan penerbangan. Info sangat penting tentang Maskapai penerbangan Sriwijaya Air berencana memperjauh jangkauan penerbangan. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai Maskapai penerbangan Sriwijaya Air berencana memperjauh jangkauan penerbangan

Sehingga tidak mengherankan langkah tersebut secara langsung akan mendongkrak importasi produk pesawat terbang dan bagiannya. "Padahal pada 5 tahun lalu Indonesia terkenal sebagai tempat pembuangan pesawat-pesawat tua," katanya. Maskapai penerbangan Sriwijaya Air tambah rute penerbangan. Maskapai penerbangan Sriwijaya Air berencana memperjauh jangkauan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara Bandung yang selama ini hanya berakhir di Bandara Juanda Surabaya. Rencananya, dari Surabaya, penerbangan akan dilanjutkan hingga beberapa wilayah di bagian timur seperti Denpasar dan Makassar. Head of Internal & External Communication Sriwijaya Air, Hevy Febriansyah, Selasa (26/1/2010) di Bandung mengatakan, saat ini, pihaknya melayani satu kali penerbangan ke Surabaya yang berangkat pukul 10.00 WIB dari Bandara Husein Bandung. "Jika waktu keberangkatan bisa dialihkan lebih pagi, misalnya pukul 07.00, kami bisa penerbangan bisa dilanjutkan untuk melayani tujuan Denpasar, atau Sulawesi," ujarnya. Kotabumi. Lampung Utara. Hingga kini, Sriwijaya terus melakukan optimalisasi pemasaran, di antaranya dengan menjalin kerjasama dengan Kadin Jabar. Untuk meningkatkan pelayanan, maskapai ini rencananya juga akan membeli tujuh unit pesawat Boeing 737-800 Next Generation (NG) pada 2010. Kenaikkan tarif batas atas pesawat terbang, rencana kenaikkan tarif batas atas kelas ekonomi penerbangan rute regional. Masyarakat pengguna pesawat udara nantinya harus bersiap-siap untuk merogoh kantong dalam-dalam karena dalam waktu dekat perusahaan-perusahaan penerbangan bisa menaikkan tarifnya. Regulator penerbangan RI menyatakan bakal menaikkan tarif batas atas kelas ekonomi penerbangan untuk rute regional sebesar 100 persen. Kebijakan yang akan dilakukan sebagai pengganti Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 2 Tahun 2002 tentang Tarif Penumpang Angkutan Udara Niaga Berjadwal dalam Negeri Kelas Ekonomi tersebut akan diterapkan dalam waktu dekat. Direktur Jenderal Perhubungan Kementerian Perhubungan Herry Bakti Singayudha Gumay mengatakan, pihaknya akan mengumpulkan para stakeholder bisnis angkutan udara, Kamis (28/1/2010), untuk sosialisasi. "Penerapannya menunggu Pak Menteri (Menhub Freddy Numberi) menandatanganinya. Biasanya dua minggu setelah sosialisasi," kata Herry seusai rapat dengar pendapat dengan Komisi V DPR di Jakarta, Senin (25/1/2010). Dia menjelaskan, kenaikan tarif akan berbeda pada tiga layanan yang diberikan maskapai kepada layanan minimal (no frill), layanan menengah (middle services), dan layanan penuh (full services). "Layanan full services kenaikannya 100 persen, layanan menengah 90 persen dan no frill 80 persen," ujar Herry. Dengan demikian, pada saat peak season, maskapai bisa menaikkan tarif maksimal sesuai dengan kenaikan tarif batas atas tersebut. Dia menjelaskan, kenaikan sebesar itu sudah termasuk harga bahan bakar pesawat sehingga nantinya dalam tarif pesawat sudah tidak dicantumkan lagi fuel surcharge atau selisih harga avtur. Maskapai juga dibebaskan untuk memberikan jenis layanan kepada penumpangnya. Pemerintah akan memberikan izin layanan tersebut berdasarkan rute yang diusulkan maskapai. Kenaikan sebesar itu dilakukan karena pada saat aturan lama dibuat, yaitu Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 9 Tahun 2002, sudah tidak cocok lagi dengan dunia penerbangan saat ini. Sebagai contoh, pada saat aturan itu dibuat, yaitu tahun 2002, harga bahan bakar pesawat Rp 2.700 per liter, sekarang harganya Rp 8.000 liter.


Powered By : Blogger